Sunday, September 16, 2018

Ngemil Sehat dan "Cut Carbo" Bahagia ala Soyjoy Crispy

                               "Eat Better Not Less" - Fit Girl's Day
Perubahan zaman juga mengubah mindset penghuni bumi khususnya dalam urusan makanan. Jauh sebelum zaman millenium badan kurus seringkali diidentikkan dengan kurvit alias kurang vitamin atau kurgiz alias kurang gizi.
Karena itu, seringkali dianjurkan makan banyak  khususnya karbohidrat dan berusaha memenuhi konsep pemerintah 4 sehat  lima sempurna sebagai gaya hidup. Kemudian konsep ini berubah menjadi  Pola Gizi Seimbang (PGS) menjelang era kekinian tiba. Konsep baru ini  memberikan pedoman porsi dan variasi makanan di atas piring.
Benar saja, betapa susahnya mengubah kebiasaan, masyarakat Indonesia khususnya dalam keluarga saya juga merasa kurang afdol atau belum merasa kenyang kalau belum makan nasi sebagai porsi yang  paling banyak di piring saat makan besar: pagi, siang, dan malam.
Padahal sangat disadari nasi mengandung yang karbohidrat tinggi dianggap  sebagai pemicu risiko diabetes yang merupakan penyebab kematian  terbesar di Indonesia dan obesitas menempati peringkat kelima penyebab  kematian di dunia.

Dalam sebuah penelitian tahun 2003 menyebutkan satu dari 10 orang Indonesia pra-diabetes, empat dari 6 penderita diabetes tidak sadar terkena diabetes dan dalam 4-5 tahun kemudian menjadi diabetes jika tidak mengubah gaya hidup. Pada Oktober 2015 seperti dimuat dalam Beritaagar Id, konsumsi beras orang indonesia mencapai 109 kg/tahun.  
Lalu apa yang harus dilakukan? Secara logika untuk mengatasi obesitas dan diabetes adalah banyak bergerak dan kurangi karbohidrat biasa kita dengar dengan cara diet. Diet? Duh mendengarnya saja udah bikin lemes. Bagi sebagian orang termasuk saya, seringkali menganggap diet sebagai penyiksaan. Harus berpantang makan, tidak boleh makan ini atau itu dan ngemil (di malam hari) kesukaan saja menjadi hal "terlarang".
Terdera takut dan kuatir untuk makan malam akhirnya membiarkan perut kosong sehingga paginya perut kelaparan. Padahal memilih untuk tidak makan sesuatu itu berbeda dengan takut makan sesuatu loh..
Makanlah sesuatu yang lebih baik bukan malah tidak makan sama sekali seperti yang dinyatakan dalam Fit's Girl day. Bukannya tubuh ramping dan sehat malah timbangan naik dan perut buncit perut buncit (obesitas sentral) semakin menyiksa dan mengganggu penampilan baik laki-laki maupun perempuan.

Mengurangi karbohidrat atau CUT CARBO wajib dilakukan! Mengapa Cut Carbo? Penelitian membuktikan bahwa diet rendah kalori menurunkan berat badan lebih besar dari diet lain.
Tapi diet rendah karbohidrat ini bukan berarti memangkas habis asupan karbohidrat yang dibutuhkan karena tubuh kita tetap membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Melakukan diet carbo tidak sulit, kita hanya perlu mengurangi porsi karbohidrat dan memilih makanan dengan indeks glikemik yang rendah seperti kedelai, buah, dan kacang-kacangan.

Sekilas mengenai hebatnya kedelai. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia dengan kata lain sumber protein dan serat yang baik. Dalam satu cangkir kedelai seberat 172 gram, terkandung sekitar 29gram protein dan 11gram serat.
Terdapat serentetan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh seperti mangan, zat besi, fosfor, folat, tembaga, vitamin B1, Vitamin B2, serta vitamin K. Selain itu, kedelai itu memiliki kandungan isoflavon, yaitu sejenis antioksidan yang dapat membanntu menangkal serangan radikal bebas penyebab kanker dan indeks Glikemik (IG) yang rendah (low GI).
Indeks Glikemik merupakan angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai tingkatan/rangking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah sehingga dipercaya aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kedelai juga dapat diolah menjadi makanan, minuman bahkan kudapan (snack). 

Nah, ada kabar baik, bagi kita yang masih kesulitan mengurangi porsi karbohidrat tanpa kuatir kelaparan boleh mencoba diet cut carbo SOYJOY 2 jam sebelum makan. Jadi selain mengurangi konsumsi karbohidrat, disarankan untuk membagi waktu makan menjadi lima kali dalam sehari, terdiri dari tiga kali makan besar dan dua kali kudapan (snack time). Hmm, diet tetap bisa ngemil? Serius!

Ya, kudapan yang  dianjurkan pastinya mengandung tinggi serat dan protein. Salah satu  kudapan tinggi serat dan protein adalah SOYJOY Crispy, kedelai, dan snack sehat. Kudapan  tinggi serat merupakan kunci untuk mengontrol rasa lapar karena mudah  dicerna oleh tubuh sehingga membuat kenyang lebih lama. SOYJOY ini mudah dicerna oleh tubuh agar tidak kelaparan saat mengurangi porsi  karbohidrat, kudapan tersebut bisa dikonsumsi 2 jam sebelum makan  besar. Dietnya tetap bisa enjoy khan?

SOYJOY Crispy, kedelai, dan snack sehat ini adalah sebuah brand asal Negeri Sakura yang memproduksi camilan kedelai. Yap, Jepang memang menjadi pengomsumsi kedelai tertinggi di dunia. Tidak heran kalau mereka bisa menciptakan solusi praktis makan kedelai namun kaya kan nutrien alami. Selain 100% tepung kedelai SOYJOY juga terbuat dari buah-buahan.

Kalau di Jepang SOYJOY ada 10 varian rasa tapi di Indonesia masih 6 varian rasa sesuai dengan rasa lidah orang Indonesia. Varian rasa SOYJOY Indonesia : Vanilla, Almond, Coklat, Pisang, Strawberry, Raisin Almond dan Crispy Vanila yang merupakan varian terbaru diluncurkan di awal tahun ini.

Menurut informasi, SOYJOY CRISPY VANILLA berbeda dengan varian  sebelumnya dengan memberikan rasa dan tekstur baru. Kedelai yang kaya  serat terbalut dalam dalam butiran soy puff yang renyah dengan rasa  vanilla yang enak membuatnya menjadi kudapan sehat lagi lezat, kress....kress dan bikin  bahagia.

SOYJOY Crispy, kedelai, dan snack sehat dikemas dalam bentuk yang praktis sehingga mudah dibawa kemanapun dan dapat dimakan dimanapun selain itu harganya terjangkau. Seperti disarankan dalam diet carbo, makanlah SOYJOY CRISPY 2 jam sebelum makan besar. Khususnya bagi orang kantoran seperti saya, SOYJOY adalah smart choice dalam menghadapi jam-jam yang melelahkan menjadi menyenangkan dan makan malam tidak lagi horor alias menakutkan.
Gula darah terjaga, nafsu makan terkendali, dan terhindar dari diabetes dan obesitas, siapa yang mau? Hayuk lakukan cut carbo dan ngemil sehat ala SOYJOY. Salam sehat!




Tulisan ini juga disertakan dalam event kompasiana

No comments:

Post a Comment