Monday, June 26, 2017

Pesona kuil Annai Maria Velangkani: Sumur air suci dan bangunan artistik ala kuil India

Haiiii....teman-teman! Semoga kabar baik...

Boleh tanya ya, udah pernah lihat bangunan gereja dengan ornamen bak kuil Hindu di Medan?
Hmm...buat kawan2 yang tinggal di Medan ini minimal pernah dengarlah ya kayak aku...  Sebenarnya sor kali aku dengar cerita kawan2 yang sudah pernah berkunjung ke sana, pengen ke sana juga tapi pas ada yang mengajak terhalang oleh berbagai halangan. Begitulah keiginan belum berwujud niat yang menjadi kenyataaan (hallah,,,)

Puji Tuhan, obrolan malam minggu bersama beberapa teman akhirnya menyepakati kunjungan ke tempat ini di minggu siang sepulang gereja.



Denah Bangunan Graha Maria Velangkani
  Graha Annai Velangkani-begitulah nama bangunannya-terletak tidak jauh dari pusat kota Medan, beralamat di jalan Sakura No. 03, Tuntungan, Kelurahan Tanjung Selamat Medan. Kalau dari posisiku tempat ini bisa ditempuh sekitar 30 menit, menyusuri jalan Jamin Ginting ke arah Tuntungan lalu melewati Pamela (tau kan itu tuh pajak melati) dan tidak jauh dari sana kita akan menjumpai simpang Kompleks Perumahan Taman Sakura (ada plangnya di pinggir jalan), masuk sedikit ke dalam baru ketemu Graha Annai Velangkani. 

Hari itu langit cerah dan cuaca panas terik. Kulirik jam di hp sedang menunjukkan 01.49 pm, ya iyalah gumamku. Dari gapura pintu gerbang yang tinggi sudah terlihat sebuah bangunan berbentuk menara candi megah yang colorful dan memang mirip kali kayak kuil Hindu yang pernah kulihat di kampung Madras dan tentu berbeda dengan bangunan gereja pada umumnya.

Kulik sedikit sejarahnya
Dari berbagai sumber kudapat informasni bahwa pembangunan gereja ini digagas oleh Pastur James Barathaputra, SJ. Beliau adalah seorang pastur Yesuit dari India yang melayani di Indonesia sejak lebih dari 40 tahun. Luas kawasan sekitar 8000 meter persegi dan mengadopsi arsitektur Indo-Moghul yang merupakan ciri-ciri kuil di India. Pembangunannya rampung dalam 4 tahun dan pada tanggal 1 Oktober 2005, Graha Santa Maria Annai Velangkanni mulai diresmikan dan dibuka untuk umum. 

  Annai artinya Bunda sedangkan Velangkanni (Vailankanni) adalah sebuah desa di Tamil Nadu, India. Konon katanya, Pada abad ke-17, menurut kepercaaya umat Khatolik India, Bunda Maria menampakkan diri kepada beberapa anak di Velangkanni. Kini Velangkanni di India dikenal sebagai Lourdes di Timur. Nah, graha Maria Annai Velangkanni yang dibangun di Medan ini didekasikan untuk Maria Bunda Penyembuh (Our Lady of Good Health) atau Annai Velangkanni seperti tertera pada tembok bangunan. 

  Pada awalnya tempat ini diperuntukkan bagi umat Katolik Tamil yang ada di Medan akan tetapi dalam perkembangannya semua umat Katolik dapat datang dan berziarah disitu tanpa batas asal-usul ataupun ras karena sesungguhnya tempat itu dipersembahkan bagi seluruh umat Katolik dan juga sebagai objek wisata bagi negara-negara tetangga. Bangunan ini dijadikan sebagai Pusat Ziarah Rohani Keuskupan Agung Medan (Marian Shine of Our Lady of Good Health).


Hasil keliling-keliling....
Wow! begitulah decak kagumku setelah puas berkeliling di lokasi ini. Mantap kalilah kulihat ornamen-ornamen dari karya seni klasik dan modern yang dipadu-padan di setiap ruangan/bangunan

Pada dinding tangga ke atas yang disebut ramps sebelah kiri disediakan informasi nama-nama bangunan/tempat yang ada: Aula Santa Anna, kapel Santo Yohannes, kapel Maria Annai, kantin, dan miniatur taman Betlehem.


Annai Maria Velangkani

Annai Maria Velangkani


Kapel & Air Suci
Di setiap kapel terdapat altar dan disediakan alas duduk untuk berdoa dan tempatnya nyaman dan teduh. Jika kamu sedang membutuhkan dukungan doa, kamu bisa menuliskan permohonan doa dan memasukkannya ke dalam kotak surat (petition bon) di kapel Maria Anna, selain itu di bagian belakang kapel ini terdapat sumur air suci yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.




Teras untuk menulis doa permohonan di Kapel Maria


Kapel Maria

Ruang Doa di Kapel Maria
Menurut cerita, sebuah keajaiban terjadi setelah beberapa hari Graha Maria Annai Velangkanni diresmikan. Mata air muncul tepat di bawah kaki patung Bunda Maria yang ada di kapel.
Ketika diteliti ternyata air ini murni dan dapat dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu karena tidak mengandung zat-zat yang berbahaya. Rasa air ini pun sangat segar. Air dari sumur di dalam kapel ini disalurkan melalui pipa-pipa berkeran yang terletak di teras belakang Kapel Maria.

Akhirnya banyak orang datang untuk minum air ini sehingga tepatlah Maria Annai Velangkanni sebagai Maria Bunda Penyembuh. Air ini boleh diambil oleh setiap pengunjung karena sudah disediakan botol plastik secara gratis 1 botol 1 orang namun jika ingin memberikan sumbangan untuk penyediaan botol ada tempat yang disediakan.

Demi bersahabat dengan teriknya mentari, cocok kali kurasa minum air suci penghilang dahaga ini dan lanjottt keliling-keliling :):)



Sumur Air Suci di Belakang Kapel Maria




Miniatur Taman Betlehem
Aula Santa Anna
Sebagai bangunan utama Graha Annai Velangkani, berbentuk menara candi terdiri atas 2 lantai dengan menara 7 lantai. Lantai dasar sering dijadikan tempat pertemuan yang digunakan oleh semua orang dari suku dan agama mana pun sedangkan lantai atas digunakan sebagai tempat ibadah dan terdapat patung Annai Velangkanni dan putranya yang memiliki tinggi mencapai 2 meter. Bangunan patung ini bukanlah sembarang patung lantaran patung ini didatangkan langsung dari India.

Untuk naik ke atas, kita dapat berjalan di dua jalur ramps yang terletak di sisi kiri dan kanan bangunan dengan relief Kisah Penciptaan dari Kitab Kejadian yang sungguh indah dengan 40 lampu di sepanjang ramps. Tepat di depan Aula terdapat taman "Akulah Air Hidup". 





Dari berbagai sumber diketahui bahwa 40 lampu ini melambangkan perjalanan bangsa Israel selama 40 tahun di gurun pasir sebelum mencapai Tanah Perjanjian. Dua ramps tersebut adalah simbol tangan Bunda Maria yang memeluk umat manusia dengan penuh kasih. Tiga kubah pada Gereja Annai Velangkanni menjadi simbol Trinitas dalam agama Katolik. Menara gereja yang terdiri dari tujuh jenjang melambangkan surga yang berada di langit ketujuh.




Hari itu, hanya ramps yang sebelah kiri yang boleh dilalui dan sayang sekali tidak boleh jepret-jepret setibanya di lantai 2 ini seperti peraturan yang tertempel di dindingnya.













Graha Maria Annai Velangkanni bukan hanya sekedar menonjolkan keindahan arsitektur dan reliefnya dengan warna-warna cerah. Namun keseluruhan bangunan Annai Velangkanni berkisah tentang Karya Keselamatan Allah yang dituangkan dalam simbol-simbol dan gambar-gambar yang ada. Oh iya, karena memang untuk umat Tamil, penulisan bahasa juga selalu menyertakan tulisan bahasa tamil.




Kapel Santo Yohannes


Bangunan Kapel Santo Yohannes



Sembari menikmati semilir angin di lantai atas, aku menikmati keramaian, menikmati terik mentari, dan menikmati sajian karya seni yang luar biasa, kupandangi biru langitNya dan berucap ah,  how great Thow Art!




11.06.17
w/theHoms

No comments:

Post a Comment