Monday, March 5, 2018

WHEN WE'RE HUNGRY LOVE WILL KEEP US ALIVE

Bagi pengguna fesbuk pasti mendapatkan suguhan pertanyaan yang sama " Apa yang Anda Pikirkan". Pagi ini ketika membuka aplikasi fesbuk saya tidak punya sesuatu jawaban untuk pertanyaan itu malah segera membuka kenangan yang tersimpan dalam menu "Pada hari ini". Lalu akupun menemukan sebuah tulisan singkat LOVE WILL KEEP US ALIVE sebagai kenangan di tanggal hari ini tepatnya 4 tahun yang silam. Aku mencoba mengingat kira-kira apa ya yang terjadi sebagai alasan sehingga memposting kalimat ini.

Hm,,,,lupa sodara-sodara. Ya, udahlah segera aku buka menu Musik di HPku dan mendengarkan alunan suara serak The Beatles yang tersohor di masa 80-90an silam. Akupun menikmati lirik demi lirik yang sederhana namun menyentuh dan akupun mencoba menginterpretasikan lirik lagu tersebut.





LOVE WILL KEEP US ALIVE 
The Eagles (Penulis lagu: Jim Capaldi / Paul Carrack / Peter Vale)


I was standing all alone against the world outside
(Saat aku berdiri sendirian menghadapi dunia sekelilingku)
You were searching for a place to hide
(Engkau hadir mencari tempat untukku bersembunyi)
Lost and lonely
(Aku merasa terhilang dan kesepian)
Now you've given me the will to survive when we're hungry
(Hingga engkau memberikanku hasrat untuk menyelamatkan diri di saat rasa lapar mendera)
Love will keep us alive
(Cinta pasti memelihara hidup kita)

Don't you worry sometimes you've just gotta let it ride
(Janganlah kuatir, kadang-kadang kamu perlu membiarkan semuanya terjadi)
The world is changing right before your eyes
(Dunia akan terus berubah seperti yang kamu lihat)
Now I've found you, there's no more emptiness inside when we're hungry
(Hingga aku bertemu kamu, tidak ada lagi terselip kehampaan meski rasa lapar mendera)
Love will keep us alive
(Cinta pasti memelihara hidup kita)


I would die for you climb the highest mountain
(Aku rela mati untukmu walau dengan mendaki gunung tertinggi)
Baby, there's nothing I wouldn't do
(Sayang, apapun pasti kulakukan untukmu)
Now I've found you, there's no more emptiness inside when we're hungry
(Hingga aku bertemu kamu, tidak ada lagi terselip kehampaan meski rasa lapar mendera)
Love will keep us alive
(Cinta pasti memelihara hidup kita)

[Solo]

I would die for you climb the highest mountain
(Aku rela mati untukmu walau dengan mendaki gunung tertinggi)
Baby, there's nothing I wouldn't do
(Sayang, apapun pasti kulakukan untukmu)

 I was standing all alone against the world outside
(Saat aku berdiri sendirian menghadapi dunia sekelilingku)
You were searching for a place to hide
(Engkau hadir mencari tempat untukku bersembunyi)
Lost and lonely
(Aku merasa terhilang dan kesepian)
Now you've given me the will to survive when we're hungry
(Hingga engkau memberikanku hasrat untuk menyelamatkan diri saat rasa lapar mendera)

When we're hungry Love will keep us alive
(Saat rasa lapar mendera, cinta pasti memelihara hidup kita)
When we're hungry Love will keep us alive
(Saat rasa lapar mendera, cinta pasti memelihara hidup kita)
When we're hungry Love will keep us alive
(Saat rasa lapar mendera, cintalah yang akan memelihara hidup kita)


dan..akupun tertarik dengan kalimat ini
When we're hungry Love will keep us alive 

Rasa lapar adalah sebuah rasa yang berhubungan kelangsungan makhluk hidup. Tanpa memandang usia, pendidikan, dan golongan, setiap orang akan melakukan apapun demi rasa itu-mengubah rasa lapar menjadi rasa kenyang.
Kalau kamu, kira-kira apa yang akan atau selalu dilakukan ketika lapar?
Duh, jam segini memang perjuangan melawan kantuk dan lapar heheh.

Konon katanya rasa kenyang tidak akan pernah terpenuhi-rasa itu akan selalu ada dan tidak mudah untuk dipuaskan. Rasa lapar tidak hanya berhubungan dengan urusan perut. Ya, demi mengenyangkan perut sejengkal seseorang rela bertaruh nyawa dan melakukan apapun.

Rasa lapar juga berhubungan dengan cinta dan kasih sayang. Cinta dan penghargaan kepada pasangan (juga sesama dan keluarga) diinginkan oleh semua orang. Tidak dipungkiri akan terjadi hal sebaliknya-ada kehampaan atau serasa tidak seorangpun yang mendukung dan menyayangi. Terkungkung dalam rasa sepi dan terhilang lalu hendak mencari tempat untuk bersembunyi atau malah mencari pembenaran diri. Lapar membuatmu bingung dan akan mencari, mencari, mencari cara mengenyangkannya. Namun, kehampaan itu akan menjadi penuh hanya ketika kita mengisi diri kita sendiri dengan cinta yang sama. Berani mencinta adalah perjuangan. Tidak ada seorangpun manusia yang akan mampu memberikan cinta yang sempurna-termasuk diri kita, jadi tidak elok  kalau menuntut orang lain padahal kita sendiripun masih gagal dalam hal itu. Karena itu jangan berputus asa dan meyakini hadirnya cinta akan mampu menyelamatkan sebuah hubungan bahkan peradaban dunia. 

Love is patient, love is kind. 
It does not envy 
It does not boast
Iit is not proud
It does not dishonor others
It is not self-seeking
It is not easily angered 
It keeps no record of wrongs
Love does not delight in evil but rejoices with the truth
It always protects, always trusts, always hopes, always perseveres.


Akhir-akhir ini santer terdengar Pelakor atau Perebut Laki Orang dan Pebinor atau Perebut Bini Orang. Kalau baca dan lihat pengakuan mereka yang melakukan itu tak lain membuat alasan Haus kasih sayang dari pasangan masing-masing. Belum lagi cerita anak yang tidak menghargai orangtuanya dan sebaliknya orangtua menyianyiakan anaknya. Ingatlah untuk tetap memelihara cinta karena hanya cinta yang membuat kita bertahan dan ia memelihara hidup kita " When we're hungry Love will keep us alive"

“There is more hunger for love and appreciation in this world than for bread.”

Mother Teresa






Sampai ketemu pada interpretasi lagu berikutnya...


Kantor Sepi, 5 Mar 2018| 4.42pm




No comments:

Post a Comment