Wednesday, September 12, 2018

Menembus Batas Logika dan Menikmati Kemustahilan

Sahabat, apa yang akan kamu lakukan ketika kehilangan sesuatu yang berharga bagimu?  Ya, tentu saja akan mencarinya dengan berbagai cara dan berharap segera menemukannya.
Jika semua usaha tidak juga menunjukkan hasil dan bayang-bayang takut mengkungkung logikamu dan menekan kepercayaanmu, apakah kamu berhenti atau berserah?

Sahabat, pada suatu Sabtu sore sepulang kerja aku tidak menemukan mama di rumah begitupun perawatnya. Mamaku sedang bersahabat dengan demensia dan tinggal bersamaku untuk perawatan yang lebih baik. Panik dan berbagai macam pemikiran berputar-putar di kepalaku.
Hari ini adalah hari ketiga pencarian mama bersama teman-teman. Sedari pagi kami telah berpencar sesuai rute yang telah dipetakan namun masih belum ada hasil. Saat berkumpul untuk makan siang, kami menerima pesan dari seorang hamba Tuhan, “Berdoalah, malaikat Tuhan akan membuat ia kembali atau akan ada orang yang akan mengantarkannya”. Pesan yang melegakan dengan tandatanya: kapan dan bagaimana itu akan terjadi? Setelah makan kamipun berdoa memohon hikmat dan meyakini pesan hamba Tuhan tersebut. Perlahan namun pasti panas terik menarik diri dan sebentar lagi berganti tugas dengan bulan. Ah, semua kertas sudah habis dan kini perjalanan menuju rumah. Aku terdiam dan tanpa terasa airmata mengalir namun hatiku tetap yakin “mama pasti ditemukan hari ini”.

Benar saja segera lampu jalanan mulai dinyalakan, motor kami melaju pelan seolah tak bersemangat dan kelelahan. Tiba-tiba hpku dihubungi oleh nomor baru, ternyata seorang teman yang mengetahui pencarian mamaku yang hilang. 

hah! apa? ya…ya..warna bajunya seperti itu. kamu lagi dimana? oh…iya benar….coba tanyakan namanya….benar,,,benar itu mamaku! Kamu akan mengantarkanya sekarang? Baiklah kami tunggu. Terbata-bata ku bertanya jawab dengannya. Demikianlah mamaku akhirnya kembali dalam keadaan baik.

Wow! aku tidak bisa menuliskan secara detail haru biru perasanku saat itu setelah melewati tiga hari yang panjang dan melelahkan. Kisah ini membuat aku bertemu dengan diriku sendiri dan mengalami betapa mahadahsyatnya pekerjaan Tuhan yang unik dan sempurna. Mamaku kembali dengan cara yang tidak terpetakan secara akal dan beliau kembali bukan sebagai buah lelahnya pencarian kami. 
Sahabat, saat engkau merasa ‘buntu’ karena menghadapi atau kehilangan sesuatu, segeralah berdoa! Ia mahatahu dan ingin membentukmu melalui berbagai caraNya yang unik demi kebaikanmu. Pengalaman ruarrr biasa yang menembus batas logika dan menikmati kemustahilan membuatmu dewasa secara jasmani dan rohani. 

So, mari berbagi pengalaman bagaimana melewati keadaan sulitmu dan kamu bisa bagikan di kuis Home Credit ini, siapa tahu kamu memenangkan hadiah tamasya ke Praha dan menjadi pengalaman ruarrr biasa berikutnya….

“Ketika Tuhan mengijinkammu berada di ujung tebing, Jangan takut! Ia kan menangkapmu saat jatuh atau Dia akan mengajarkanmu terbang”

Tulisan ini dikirimkan sebagai partisipasi dalam lomba oleh home credit pada 29 Maret 2017. Silahkan vote melalui link dibawah ini:

https://www.homecredit.co.id/andabisa/Submissions/roulina-krista-menembus-batas-logika-dan-menikmati
 

No comments:

Post a Comment