Thursday, March 15, 2018

MELUKIS KEHIDUPAN

Hai, guys, semoga kabar baik ya. Aih...copatnyalah berlalu hari-hari ini ya. Sudah 75 hari terlewati, gimana pengalaman kalian? Adakah mimpi atau target yang sudah tercapai?

Konon katanya perjalanan hidup ini bak melukis di atas kanvas. Manusia yang hadir dalam rupa bayi, lemah, mungil, polos dan bersih bagaikan kanvas kosong. Ketika ia tumbuh dan berkembang akan ditemani oleh kuas dan cat aneka warna. Entah kita sadari atau tidak, sebagai ciptaan, sebenarnya masing-masing kita sudah punya skenario atau blue print saat dihadirkan ke dalam dunia ini.


Rangkaian kehidupan yang dijalani bagaikan tangan yang menari-nari memainkan berbagai kuas dan aneka warna, mewakili rasa dan keinginan. Lukisan yang ditampilkan merupakan identitas yang akan dikenal oleh orang lain bahkan sampai mati.


HIDUP TENTANG SKETSA TUHAN
"Bukankah Aku sendiri tahu rencana-rencana-Ku bagi kamu? Rencana-rencana itu bukan untuk mencelakakan kamu, tetapi untuk kesejahteraanmu dan untuk memberikan kepadamu masa depan yang penuh harapan"


Sebagai masterpiecenya Allah, manusia lahir ke dunia untuk rancangan yang luar biasa dan baik, bukan kecelakaan. Segala sesuatu yang kita dapatkan ketika belajar secara formal maupun pengalaman-pengalaman hidup menjadi skill dan pengetahuan dalam memecahkan misteri kehidupan. Sedari kecil kita terbiasa dengan pertanyaan, mau jadi apa? Coba deh kita ingat2 ya dulu kamu mau jadi apa terus jadi apa sekarang? 


Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.”


Sebagian orang mungkin berprinsip "hidup itu mengalir aja kayak air" atau "jalani saja, toh Tuhan sudah menggariskannya". Kelihatannya kalima itu biasa ya tetapi menjadi 'nyawa' bagi penggunanya. Kalau hidup kayak air, kalau mengalir ke hal yang buruk tentu tidak baik toh? atau hidup bermalas-malasan dan ujug-ujug menyalahkan Tuhamn, keadaan atau sesamanya.


Kita tercipta untuk sebuah rencana karena kita begitu berharga! Kamu mau jadi apa? 

HIDUP MEMANG TERBATAS
Salah satu hal yang tidak bisa dihindari oleh manusia adalah keterbatasan, salah satunya adalah usia.  Berbagai cara dilakukan supaya umur panjang. Setiap kali perayaan pertambahan usia maka doa dan harapan panjang umurnya serta mulia selalu dikumandangkan. Para ahli kecantikan yang melakukan eksperimen bagaimana cara manusia untuk tetap awet muda, baik laki-laki apalagi wanita. Nah, menurut kamu apa sih perawatan kecantikan yang lagi ngehits saat ini?

"Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap."

Kebutuhan manusia yang semakin kompleks membuat manusia saat ini begitu sibuknya seperti kereta api panjang yang selalu bergerak tanpa henti meski ada jadwal untuk singgah di stasiun. Seperti rutinitas malam segera pagi dan segera mejadi gelap malam tanpa batas.

Ironisnya kita terlena dalam rutinitas seperti mesin yang bekerja tanpa jiwa.  Hidup jadi membosankan lalu mencipta berbagai hiburan supaya raga tetap fit dalam bekerja. Kalau kamu, apa sih yang kamu lakukan supaya tidak bosan? Seberapa sering kita menyadari bahwa tawa dan duka selalu silih berganti?

"Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba." 

HIDUP MENGHADAPI KONSEKUENSI

Baiknya Tuhan manusia dicipta unik dan sempurna. Kita diberi kebebasan untuk menentukan pilihan namun Sering kita lupa bahwa ada konsekuensi dari setiap pilihan itu. Rute kereta api panjang itu merupakan langkah-langkah yang harus dijalani dan perjalanan akan menyenangkan jika kita meminta Sang Pencipta untuk mendampingi dan menguatkan kita sampai ujung perjalanan tiba.


“Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap”

 Adalah berita baik bahwa awal tahun adalah lembaran kanvas usia dari Tuhan dan berita buruknya kanvas lama secara otomatis tersimpan dalam kenangan dan tidak bisa diambil kembali apalagi direvisi. Sebagai kenangan ia bisa dijadikan evaluasi atau panduan untuk langkah selanjutnya.
  

Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku. 


HIDUP MERUPAKAN PAMERAN


Kebanyakan dari kita biasanya suka pamer ya? Apalagi sekarang zaman gadget, tinggal cekrek-cekrek saja dan klik apapun itu segera menjelajah dunia dalam hitungan detik. Setiap orang bebas berkomentar memberi penilaian. Pesan pentingnya adalah hidup kita begitu terbuka dan privasi menjadi hal yang sulit.

“Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.” (Yesaya 49:16)

Kamu adalah pelukis kehidupanmu! Hidupmu adalah hasil lukisanmu! Kira-kira bagaimana penilaian tentang lukisan itu? Coba deh kita ingat di usia sekarang ini, apa yang ditunjukkan lukisan itu?

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." 

MELUKIS KEHIDUPAN
Ada sebuah peribahasa, harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Sejak awal sudah diberitahukan bahwa bahagia seseorang manusia itu kemenangan atas kesukaran dan kesulitan sementara kekalahan akan menentukan pilihan langkah selanjutnya.
 

Perjalanan hidup bak melukis kanvas lembaran usia, adakalanya melukis kehidupan dengan perjuangan, adakalanya melukis perngorbanan dengan dedikasi, adakalanya melukis kehidupan dengan ketegaran, namun yang harus tetap memelihara melukis antusiasme dengan impian. Karena perjalanan ada perhentian kelak, impian kembali bersama Dia, Sang Pencipta dan Pemilik kita. 

Cerita kehidupan kita dimulai dengan masa keemasan (golden ages) dan akan selalu dirayakan sebagai tahun keemasan (golden years).






Hidup ibarat lukisan tiap kejadian adalah goresan kasihNya
Tiap coretan adalah kanvas cintaNya

Terkadang kuas itu menorehkan segaris hitam diantara lembutnya putih kebahagiaan
Terkadang ada warna kelabu mengisi relung frame hati yang serapuh kristal

Namun tak jarang pula meraih keceriaan menggantikan gelapnya hitam kedukaan
Goresan apapun itu, Sang pemilik kanvas tahu bahwa tiap warna akan membawa arti tertentu bagi keindahan lukisannya

Seorang pelukis handal mengerti bahwa satu warna takkan membuat lukisannya berarti
Betapa putih akan terlihat begitu suci saat hitam menodai
Betapa merah kan dirindukan saat kelabu mencoba hinggap didinding hati

Adakah senyum pelangi merekah bila hujan tak membadai
Adakah mentari pagi memberikan kedamaian bila malam kelam tak terlewati
Adakah semburat jingga menawarkan keikhlasan bila siang terik terlupakan-By NN


Sepi hati, 16.03.18

Tuesday, March 6, 2018

LIRIK LAGU NEVER ENOUGH - LOREN ALLRED (TERJEMAHAN BEBAS, ost The Greatest Showman)





Jiahhhhhh....gileeee bener dah suara si Loren Allred pas nyanyi lagu Never Enough itu. Berulang-ulang tak bosan mendengarnya. Top markotoplah. Lagu ini memang salah satu soundtrack di Film musikal modern yang tayang di akhir tahun 2017. Sebenarnya aku juga belum nonton filmnya cuma penasaran setelah tadi malam mendengar salah satu kontestan Indonesia Idol, Maria-Medan mmbawakan lagu tersebut dan mendapatkan apresiasi standing ovation dari juri. Semoga dalam waktu dekat bisa nonton filmnya juga.

Setelah mendalami dan meresapi kata demi kata (ceileee :) ternyata pesannya sangat menyentuh, kloplah dengan musiknya yang bisa membuat pendengarnya merinding disko. Lagu ini rupanya merupakan luapan risalah hati seseorang yang harus berpisah dengan kekasih atau orang yang dikasihinya.  Pupuslah sudah semua mimpi-mimpi yang hampir terwujud dan rasa sayang kini menyisakan luka dihati dan akan kembali kosong. Ya, namanya juga perpisahan. Tentu butuh waktu untuk menerimanya sebagai kenangan manis dalam perjalanan kehidupan.

Bisa jadi memang suatu saat kita pernah berada pada posisi yang sama. Memang ada pandangan "berdua lebih baik" ketika hendak mewujudkan mimpi. Kan tidak salah juga kalau beberapa orang yang punya mimpi yang sama berkumpul terus bersepakat untuk mengerjakannya bersama-sama.
Lagu ini mengingatkan kita untuk konsisten memelihara impian sendiri sehingga bisa teguh dan semangat meski akhirnya harus sendirian. Kenangan kebersamaan akan membayangi karena sebenarnya perpisahan tidak hanya melukai hati tapi juga merelakan rasa yang telah dibawa pergi olehnya. 

Di sisi lain, lagu ini juga berpesan untuk berani mengambil risiko untuk melanjutkan mimpi sendiri meski harus berpisah dengan orang terdekat. Hiks hiks hiks (duh, janganlah ya)

Bagi kalian yang memiliki interpretasi lain mengenai lagu  Never Enough ini, silakan share di sini, karena saya yakin setiap orang memiliki interpretasi yang berbeda. Dan bagi kalian yang penasaran dengan lagi ini, berikut saya sajikan penampakannya. Cekidot!




NEVER ENOUGH
(Tak akan cukup)

I'm trying to hold my breath
Ku tahan nafasku 
Let it stay this way
Ingin (ku)pertahankan semua seperti ini saja
can't let this moment end
Tak rela bila kisah ini harus berakhir
You set off a dream with me
Kau telah merancang mimpi bersamaku
Getting louder now
(Suaranya) semakin jelas 
Can you hear it echoing?
Kau bisa mendengar gaungnya kan?
Take my hand
Genggamlah tanganku
Will you share this with me?
Masihkah kau ingin melanjutkannya bersamaku?
'Cause darling without you
Karena tanpamu sayang,,,,

All the shine of a thousand spotlights
Kilauan beribu lampu sorot 
All the stars we steal from the nightsky
Gemerlapnya sinaran bintang yang kita curi dari langit malam
Will never be enough
Tidak akan pernah cukup
Never be enough
Tak pernah cukup
Towers of gold are still too little
Menara-menara emas itupun terlalu kecil 
These hands could hold the world but it'll
Tanganku ini sebenarnya sanggup menguasai dunia tapi tetap saja
Never be enough
Never be enough
Tak pernah cukup
For me
Untukku! 
Never, never
Never, never
Tidak, sekali kali tidak
Never, for me
Tidak akan pernah untukku
For me
Untukku!
Never enough
Never enough
Never enough
Tak pernah cukup
For me
For me
For me
untukku!






Penyanyi : Loren Allred
Judul lagu : Never Enough
Pencipta : Justin Paul dan Benj Pasek
Album : OST. The Greatest Showman
Gambar: dari internet

6 Mar 2018, 5.07pm

Monday, March 5, 2018

WHEN WE'RE HUNGRY LOVE WILL KEEP US ALIVE

Bagi pengguna fesbuk pasti mendapatkan suguhan pertanyaan yang sama " Apa yang Anda Pikirkan". Pagi ini ketika membuka aplikasi fesbuk saya tidak punya sesuatu jawaban untuk pertanyaan itu malah segera membuka kenangan yang tersimpan dalam menu "Pada hari ini". Lalu akupun menemukan sebuah tulisan singkat LOVE WILL KEEP US ALIVE sebagai kenangan di tanggal hari ini tepatnya 4 tahun yang silam. Aku mencoba mengingat kira-kira apa ya yang terjadi sebagai alasan sehingga memposting kalimat ini.

Hm,,,,lupa sodara-sodara. Ya, udahlah segera aku buka menu Musik di HPku dan mendengarkan alunan suara serak The Beatles yang tersohor di masa 80-90an silam. Akupun menikmati lirik demi lirik yang sederhana namun menyentuh dan akupun mencoba menginterpretasikan lirik lagu tersebut.





LOVE WILL KEEP US ALIVE 
The Eagles (Penulis lagu: Jim Capaldi / Paul Carrack / Peter Vale)


I was standing all alone against the world outside
(Saat aku berdiri sendirian menghadapi dunia sekelilingku)
You were searching for a place to hide
(Engkau hadir mencari tempat untukku bersembunyi)
Lost and lonely
(Aku merasa terhilang dan kesepian)
Now you've given me the will to survive when we're hungry
(Hingga engkau memberikanku hasrat untuk menyelamatkan diri di saat rasa lapar mendera)
Love will keep us alive
(Cinta pasti memelihara hidup kita)

Don't you worry sometimes you've just gotta let it ride
(Janganlah kuatir, kadang-kadang kamu perlu membiarkan semuanya terjadi)
The world is changing right before your eyes
(Dunia akan terus berubah seperti yang kamu lihat)
Now I've found you, there's no more emptiness inside when we're hungry
(Hingga aku bertemu kamu, tidak ada lagi terselip kehampaan meski rasa lapar mendera)
Love will keep us alive
(Cinta pasti memelihara hidup kita)


I would die for you climb the highest mountain
(Aku rela mati untukmu walau dengan mendaki gunung tertinggi)
Baby, there's nothing I wouldn't do
(Sayang, apapun pasti kulakukan untukmu)
Now I've found you, there's no more emptiness inside when we're hungry
(Hingga aku bertemu kamu, tidak ada lagi terselip kehampaan meski rasa lapar mendera)
Love will keep us alive
(Cinta pasti memelihara hidup kita)

[Solo]

I would die for you climb the highest mountain
(Aku rela mati untukmu walau dengan mendaki gunung tertinggi)
Baby, there's nothing I wouldn't do
(Sayang, apapun pasti kulakukan untukmu)

 I was standing all alone against the world outside
(Saat aku berdiri sendirian menghadapi dunia sekelilingku)
You were searching for a place to hide
(Engkau hadir mencari tempat untukku bersembunyi)
Lost and lonely
(Aku merasa terhilang dan kesepian)
Now you've given me the will to survive when we're hungry
(Hingga engkau memberikanku hasrat untuk menyelamatkan diri saat rasa lapar mendera)

When we're hungry Love will keep us alive
(Saat rasa lapar mendera, cinta pasti memelihara hidup kita)
When we're hungry Love will keep us alive
(Saat rasa lapar mendera, cinta pasti memelihara hidup kita)
When we're hungry Love will keep us alive
(Saat rasa lapar mendera, cintalah yang akan memelihara hidup kita)


dan..akupun tertarik dengan kalimat ini
When we're hungry Love will keep us alive 

Rasa lapar adalah sebuah rasa yang berhubungan kelangsungan makhluk hidup. Tanpa memandang usia, pendidikan, dan golongan, setiap orang akan melakukan apapun demi rasa itu-mengubah rasa lapar menjadi rasa kenyang.
Kalau kamu, kira-kira apa yang akan atau selalu dilakukan ketika lapar?
Duh, jam segini memang perjuangan melawan kantuk dan lapar heheh.

Konon katanya rasa kenyang tidak akan pernah terpenuhi-rasa itu akan selalu ada dan tidak mudah untuk dipuaskan. Rasa lapar tidak hanya berhubungan dengan urusan perut. Ya, demi mengenyangkan perut sejengkal seseorang rela bertaruh nyawa dan melakukan apapun.

Rasa lapar juga berhubungan dengan cinta dan kasih sayang. Cinta dan penghargaan kepada pasangan (juga sesama dan keluarga) diinginkan oleh semua orang. Tidak dipungkiri akan terjadi hal sebaliknya-ada kehampaan atau serasa tidak seorangpun yang mendukung dan menyayangi. Terkungkung dalam rasa sepi dan terhilang lalu hendak mencari tempat untuk bersembunyi atau malah mencari pembenaran diri. Lapar membuatmu bingung dan akan mencari, mencari, mencari cara mengenyangkannya. Namun, kehampaan itu akan menjadi penuh hanya ketika kita mengisi diri kita sendiri dengan cinta yang sama. Berani mencinta adalah perjuangan. Tidak ada seorangpun manusia yang akan mampu memberikan cinta yang sempurna-termasuk diri kita, jadi tidak elok  kalau menuntut orang lain padahal kita sendiripun masih gagal dalam hal itu. Karena itu jangan berputus asa dan meyakini hadirnya cinta akan mampu menyelamatkan sebuah hubungan bahkan peradaban dunia. 

Love is patient, love is kind. 
It does not envy 
It does not boast
Iit is not proud
It does not dishonor others
It is not self-seeking
It is not easily angered 
It keeps no record of wrongs
Love does not delight in evil but rejoices with the truth
It always protects, always trusts, always hopes, always perseveres.


Akhir-akhir ini santer terdengar Pelakor atau Perebut Laki Orang dan Pebinor atau Perebut Bini Orang. Kalau baca dan lihat pengakuan mereka yang melakukan itu tak lain membuat alasan Haus kasih sayang dari pasangan masing-masing. Belum lagi cerita anak yang tidak menghargai orangtuanya dan sebaliknya orangtua menyianyiakan anaknya. Ingatlah untuk tetap memelihara cinta karena hanya cinta yang membuat kita bertahan dan ia memelihara hidup kita " When we're hungry Love will keep us alive"

“There is more hunger for love and appreciation in this world than for bread.”

Mother Teresa






Sampai ketemu pada interpretasi lagu berikutnya...


Kantor Sepi, 5 Mar 2018| 4.42pm




Wednesday, February 28, 2018

MASA DEPAN KEROPOS

KEROPOS

Masih aja terekam dibenakku kotbah minggu kemaren. Ada istilah yang agak asing namun menarik di telingaku, yaitu masa depan keropos sebagai gambaran tentang kehidupan saat ini.

Biasanya kalau dengar kata Keropos biasanya akan dikaitkan dengan organ tubuh kita seperti gigi "gigi keropos" atau tulang "tulang keropos". Tentu kita bisa membayangkan bagaimana keadaan kita bila kedua organ ini sedang bermasalah. Bagi yang sudah pernah mengalami sakit gigi pasti tidak setuju dengan lagu oom Meggi Z ketika membandingkan sakit hati dengan sakit gigi. Sakit ngilu aja sudah sangat mengganggu apalagilah keropos. Eh, aku baru tahu juga ternyata sakit tulang (khususnya tulang rahang) bisa mengakibatkan gigi keropos loh. Duh, berbahaya kawan.

Nah, aku jadi penasaran apakah pengertian keropos itu. Menurut KBBI keropos/ke·ro·pos/ a 1 tidak ada isinya (tentang kelapa dan sebagainya); tidak bernas (tentang padi, biji-bijian); 2 lapuk di dalam (tentang kayu); 3 lapuk karena berkarat (tentang besi, logam, dan sebagainya); 4 ki bodoh; tidak mempunyai pikiran; lemah; keropok (Pranala (link):https://kbbi.web.id/keropos)


SEKILAS ISTILAH GENERASI
Pernah ga kita mendengar generasi XYZ? Mungkin seperti aku dulu agak bingung juga dengan istilah itu. Awalnya istilah ini digunakan The Sydney Morning Herald saat mengelompokkan generasi dalam kumpulan umur tertentu lalu yang kemudian digunakan oleh Don Tapscott dalam bukunya Grown Up Digital yang membagi demografi penduduk dalam beberapa kelompok. 

#1 Baby Boomers (Lahir Pada Rentang Tahun > 1960)
#2 Generasi X (Tahun Kelahiran 1961-1980)
#3 Generasi Y – Generasi Millennial (Tahun Kelahiran 1981-2000)
#4 Generasi Z (Tahun Kelahiran 2001-2010)
#5 Generasi Alpha (Tahun Kelahiran 2010-Sekarang)


Tiap generasi hadir untuk saling melengkapi. Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh setiap generasi adalah penyeimbang dan peningkatan dari sebelumnya.





 Nah, kamu masuk dalam generasi yang mana, ngaku!  Kalau aku adalah bagian GEN XY (tepuk dada, bangga!). Jadi ketahuan deh kalau udah tua hahaha...Pada saat ini memang bagian generasi XY untuk berdedikasi menggantikan generasi sebelumnya. Sangat beruntung, generasi ini bisa merasakan pola asuh kehidupan yang cenderung 'kolot', kehidupan yang seimbang dan sangat matang dalam pengambilan keputusan dan menjalani kehidupan di generasi yang berbanding terbalik. Generasi XY inilah saksi terjadinya konflik global baik dunia maupun Indonesia sehingga merasakan indahnya toleransi dan penerimaan akan perbedaan.

Sayangnya, melihat perilaku kawula muda Indonesia sekarang ini sangat memprihatinkan. Kawula muda yang beken disebut Gen Z dan Gen Alpha atau Kids Zaman now . Terasa sekali perubahan yang frontal dan signifikan saat hidup bersama mereka yang hidupnya "tersambung smartphone sejak lahir" meski masa kecil sudah menikmati indahnya di masa Millenials-Gen Y

Kembali ke topik hehhee

Bak letupan-letupan hidup pada masa kini kayak lagi nonton filem horor. Sepertinya inilah kenyataan dari mimpi buruk yang diasumsikan sebagai 'zaman E(dan)' pada generasi sebelumnya. Zaman edan adalah situasi tidak menentu, penuh kecemasan dan ketidakpastian. Banyak area menjadi abu-abu, tidak hitam dan putih sehingga memang tidak salah kalau generasi XY ini ingin mengulang kembali kisah hidup masa lalunya.


 Tapi ya begitulah, hal yang tidak bisa kita hentikan adalah waktu dan perubahan. Seiring waktu perubahan yang dirasakan memang 'memanjakan' kita namun disisi lain kita kebablasan dalam mengekspresikan kebebasan. Maksudku gini, ya, kita hidup makin praktis dan 'enak' mendunia tanpa batas tapi perbuatan orang-orang juga makin jahat dan kehidupan ini mencekam bak filem horor.
Terlahir dalam suasana digital serta tersambung dengan smartphone membuat generasi mager alias malas gerak. Dunia menjadi sederhana dan akan terkoneksi menjelajah dunia hanya dengan satu klik.




Setiap kali melihat TV, membaca berita di media cetak atau digital, dan mendengarkan obrolan ataupun diskusi betapa mirisnya kita akan kehidupan sekarang ini. Banyak hal tabu dan etika pada generasi sebelumnya justru disajikan secara vulgar kepada generasi Z. Budaya malu telah terkubur oleh pencarian jati diri secara sensasional di segala bidang.


 Semuanya serba mudah dan instan sehingga menyebabkan mulai anak zaman milenial menjadi malas dalam segala hal. Selain itu, modernisasi menyebabkan semua hal yang seharusnya tidak boleh diketahui oleh anak menjadi sangat terbuka dan menjadi faktor pendukung rusaknya generasi ini. Malangnya para pendidik, penguasa, dan pemuka agamapun terjebak menjadi pelaku kejahatan kriminal dan etika sosial. Karena itu, tidak heran kelakuan dan perlakuan itu ditiru. 



Padahal seharusnya generasi sekarang bisa hidup dalam dunia yang lebih baik ya dibandingkan dulu.
Coba ditelisik, sekarang ini lebih mudah mendapatkan pendidikan apalagi pemerintah juga memberikan jaminan semua anak harus mendapatkan pendidikan baik formal maupun nonformal.
Menurut survei ada banyak sekolah telah dibangun di Indonesia. Sekolah juga sudah menamatkan ratusan juta anak didik dan banyak juga telah mengecap pendidikan tinggi sampai sarjana. Meskipun adalah sebuah ironi saat kertas ijasah mudah didapatkan dan diperjualbelikan seperti surat pengampunan dosa yang ditentang oleh Marthin Luther King. Semua orang bisa punya tidak perlu temubelajar mengajar seperti yang pernah diliput oleh televisi.



Eh, belakangan ini juga viral cerita tentang anak sekolahan yang tidak lagi menghargai pendidikan dan gurunya. Memang terasa beda ya pola pendidikan zaman dahulu dan zaman sekarang terutama soal hukuman sehingga guru berada di posisi yang sulit dalam berdedikasi. Sebagai guru* memang bertugas untuk mendidik dalam ilmu maupun norma etika dan saat proses pendidikan itu guru berhak memberikan pengajaran dalam bentuk hukuman. Ealah...generasi yang sudah manja semakin pongah karena orangtua juga malah protes ketika anaknya mendapat didikan. Adalah tugas dan beban bagi guru untuk membuat generasi kekinian tetap memiliki proyeksi dalam kesadaran mereka yang telah muak dengan idealisme zaman di ujung rotan guru terdapat kemuliaan ilmu. Headline berita tentang "Murid menganiaya guru hingga tewas" benar-benar tragis!


Setiap guru melahirkan muridnya, setiap murid mengerjakan zamannya! (nemu kalimat ini, mantap!
Zaman ini sering juga disebut sebagai generasi mecin ini, terasa lebih kritis, aktif, kreatif, bahkan sisi buruknya adalah kadang mereka menjadi lebih frontal, dan sulit diatur, dan tidak peduli etika.  Suka sekali sensasi dan kegaduhan. Anak pelajar dan  kampus berdemonstrasi atau tawuran di jalanan namun tidak dibarengi dengan demonstrasi prestasi yang bermanfaat. Apalagi kalau naik angkot, yah harus sabar deh ngeliat anak unyu-unyu itu pacaran kayak orang dewasa. Cuek dan malah balik melotot matanya kalau diliatin tanda kita terganggu dengan ulahnya tapi mereka malah bangga (hadeh). Mabuk eksis euy,,, benar-benar ingin tampil beda

Aih, sedih rasanya waktu tahu para pelaku bom bunuh diri atau teroris adalah orang-orang muda. Eh kemaren juga sempat ya terjadi beberapa anak sekolahan dan mahasiswa yang bunuh diri karena persoalan cinta, keluarga, dan sekolahan. Oalah dek ;(.  Kegarangan yang tampak di luar semakin menunjukkan betapa rapuhnya mereka sehingga mudah depresi dan beberapa menjadi 'tangkapan manis' para pengedar narkoba.

Dimana tersembunyi daya kritis yang menjadi filternya saat paham dan pengajaran tentang fanatik dan kultus menggodanya?

Masa depan bangsa dan keluarga kita ada di tangan Gen Z "Kids Zaman Now". Mereka adalah tonggak berdirinya bangsa ini.Melihat kondisi seperti ini tentu kita menghayalkan MASA DEPAN yang KEROPOS saat ini mati dan hilang dari peradaban kalau tidak segera dibereskan.


Beberapa kali lembaga BNN, misalnya melakukan penyuluhan termasuk ke kantor dan perusahaan. Selain mereka peran dan dukungan keluarga yang mengerti keadaan ini juga sangat dibutuhkan. Ada juga lembaga lain yang memberikan penyuluhan kepada orangtua sehingga lebih peduli dan waktunya tidak hanya tersita oleh pekerjaannya.





Namun, menurut saya, pendidikan khususnya dalam bidang agama dan kasih sayang dari keluarga menjadi bagian penting supaya keadaan ini tidak semakin buruk. Tidak usahlah saling menyalahkan sebaliknya saling terbuk. Alangkah indahnya pertemuan dua zaman yang sama-sama perlu perlu menemukan satu proyek peradaban bersama. Berjalan beriringan menemukan dan mewujudkan kebahagiaan yang sejati. Mari tetap memelihara semangat dan melakukan kebaikan sehingga tersedia suri tauladan bagi generasi masa depan.


Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan Firman-Mu.



HAI, ORANG MUDA
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

"Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatanitulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu


Medan, tanggal terakhir Feb 2018

*Menurut UU no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen guru merupakan
"Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. (Pasal 1 ayat 1)

Note: gambar ilustrasi diambil dari internet

Monday, January 15, 2018

Heyyy....New year: New You?




Teng....teng...kala semua jarum jam merapat di satu titik 12 malam
preeetttt...prootttt
sssssnggggggg...duar..dwar...dwar
Sepertinya begitulah suara terompet dan petasan bersahut-sahutan sebagai sambutan pada pergantian tahun demi tahun

Tradisi keluargaku, tepat jam 12 malam semuanya akan berkumpul lalu melakukan ibadah dengan acara yang telah disediakan oleh gereja. Menyanyikan lagu-lagu yang memang khusus saat pergantian menambah syahdunya detik-detik melewatkan tahun yang lama lalu ditutup dengan doa bersama. 

Lagu Wajib Pergantian Tahun
Naung Salpu Taon Na Buruk I
  1. Naung salpu taon na buruk i, Ho ma hupuji Tuhanki
    Ai diramoti Ho tongtong tondingku dohot dagingkon
    Ai diramoti Ho tongtong tondingku dohot dagingkonO Jesus sai asi rohaM, paian denggan ni basaM
  2. Muse di taon naimbaru on di nasa huriaM tongtong
    Muse di taon naimbaru on di nasa huriaM tongtongSai tong paian hataMi Na mangapuli roha i
  3. Alai pangago sasude Padao ma sian hami be
    Alai pangago sasude Padao ma sian hami beSai unang jujur dosa i Binaen di taon na salpu i
  4. Urasi hami sasude Asi rohaM di hami be
    Urasi hami sasude Asi rohaM di hami beUrupi hami mangoloi PatikMu jala pargogoi
  5. Lao manundalhon dosa i Nang nasa jat ni rohangki
    Lao manundalhon dosa i Nang nasa jat ni rohangkiLam jonok taiti hami on Tu hangoluan na tongtong
  6. Pahot ma di huriaMi Jambarna na sumurung i
    Pahot ma di huriaMi Jambarna na sumurung i
Naung Moru Do Muse Sataon

1. Naung moru do muse sataon huhut lam suda bohalhi
beha do au na sai laon ture do pangalahongki
lam ganda haporseaonku nang holong ni rohangku pe
di Jesus dohot Debatangku nang di donganku sasude

2. Aut alusanku Debatangku ra tung maila au disi
marningot salpu ni rohangku ro di sude ulaonki
Ai dosa do binaen ni tangan Gok dosa nang rohangku pe
Nang pat nang mata Nang pamangan Luhut marsala do hape

3. Aut nunga mate au nuaning Di dia tondingki tahe ?
Di hasonangan do ulaning Rap dohot na badia i ?
Mamuji Debata do ahu Dibaen asi rohaNa i
Manang na hona uhum ahu Di api na so mintop i ?

4. Ndang dapot bilanganku dosa Naung huulahon nasailaon
Huhut ndang harajuman basa ni Tuhan Jesus nasailaon
Ndang dibaloshon Ho, Tuhanku Tu au hombar tu dosangki
Sai dipalambas Ho rohaMu Marnida pangalahongki

5. Dibahen i antong hupuji Denggan basaM sadari on
Ai pineakkon rujiruji I do na dapot sai tongtong
O Jesus na marholong roha Ingkon hupuji goarMi
Dibaen saluhut denggan basa Tu ahu pinasahatMi

6. Antong asi rohaM dongani Ma au tongtong tu jolo on
Pasahat ma au musengani Tu surgo dung tos hosangkon
Na olo do au mangihuthon HataM asal mangolu au
Naeng las rohangku pararathon BaritaMi lam tu na dao.


Nah, ada satu bagian acara sering dicap sebagai momen selalu 'menggegerkan', yaitu acara evaluasi dan maaf-maafan mulai dari anak berusia kecil sampai orangtua, kalau dalam bahasa batak "mandokkon hata", memang sepertinya kelamaan ya, baru di akhir tahun baru 'buka-bukaan' .
Pada saat ini saling evaluasi atau curhat tentang hubungan keluarga selama tahun yang silam dan harapan untuk lebih baik pada tahun yang baru. Khusus yang masih jomblo namun sudah cukup umur menjadi sebuah momok karena biasanya orangtua menanyakan bila mereka akan 'mantu'. Momen ini sangat dirindukan khususnya para perantau. Bertemu dengan sanak saudara dan menikmati udara di kampung dan banyak juga bernostalgia dengan teman-teman dengan bikin reunian atau tempat yang penuh kenangan. Ikatan dan silaturahmi keluarga memang harus tetap dijaga meskipun tidak dapat dipungkiri butuh 'modal' yang besar juga untuk mendapatkan momen ini (hehheeheeehe)

 Sebelum tahun berakhir atau di awal tahun, sebagian orang membuat resolusi untuk diamalkan di tahun baru namun banyak juga yaang tidak begitu peduli, yah hidup bagi air, mengalir saja, begitu alasan yang biasa terdengar...


Ada beberapa catatan yang dijadikan resolusi tahun ini. Teringat dulu zaman mahasiswa, sewaktu dalam organisasi UKM, selalu ada waktu rutin dalam program kegiatan melakukan evaluasia, tidak hanya koreksi kinerja tapi juga memperbaiki kepribadian (karakter). Melalui teman-teman aku menemukan beberapa talenta yang sering ditepis "itu bukan aku" atau "aku ga punya kemampuan seperti itu ini". Nah, evaluasi yang diterima menambah kepercayaan diri dan biasanya menjadi resolusi dalam menapaki tahun. Ah, rindunya momen itu!

Dengan pola yang sama tahun 2018 ini aku ingin 'menang' dari beberapa karakter yang masih belum bermanfaat, bertandang ke 1 atau 2 kota wisata yang lumayan jauh dari sini (kemana? kemana?), membuka diri dan masuk komunitas yang membangun, tambah digit yang ditabung, dan bergiat dalam menulis dan rajin membaca. Kelihatannya simpel ya?

Bersyukur untuk tahun yang sudah berlalu dan harus rela menerima tahun yang baru...

Mari kita songsong tahun baru dengan harapan akan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya....

Hey, boleh dishare dong resolusi kamu,,,,,,
Wish us luck!


New year: New You?


Debata Baen Donganmi

1. Debata baen donganmi, lao mangula ulaonmu.
Baen Ibana haposanmu sai paserep rohami
Debata baen donganmi Debata baen donganmi

2. Debata baen donganmi molo Debata donganmu
Ndang tarbahen ho be lilu sai ture do langkami
Debata baen donganmi Debata baen donganmi

3. Debata baen donganmi sai na saut do ulaonmu,
Sai na tulus do sangkapmu jala sonang rohami
Debata baen donganmi Debata baen donganmi








Aku akan mulai melangkah, menjalani hari demi hari dengan berserah pada Tuhan semoga diberi kekuatan mewujudkan keinginan dan harapan di tahun ini. Amin!




 #Perumnas bt onom
2018
RKS

Wednesday, August 23, 2017

Makananmu adalah obatmu

SOTO
Menurut wikipedia.org soto sroto, sauto, tauto, atau coto adalah makanan khas Indonesia seperti sop yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah daging sapi dan ayam, tetapi ada pula yang menggunakan daging babi atau kambing.
Makanan ini tentu sangat familiar bagi Indonesia karena sudah biasa menjadi menu yang selalu ada mulai dari warung makan pinggir jalan sampai restoran mahal.
Penampilan akhir dan rasa soto ini bisa jadi berbeda karena disesuaikan dengan kebiasaan 'rasa lidah' atau bisa juga bergantung pada bahan masakan yang tersedia.
Secara umum pilihan soto hanya  ayam dan soto daging karena  aku bebas pantangan jadi bisa makan yang mana aja sesuai selera
Aku suka soto yang berkuah santan kental kuning dengan bumbu kaya rempah-rempah yang dilengkapi dengan irisan telur, bihun, tauge. Semakin klop lagi kalau ada tambahan perkedel dan saus campuran cabe dan kecap. Tampilannya pasti membuat ngilerrr karena terlihat segar dan berlemak....
Nah, pernah suatu kali aku cari info tentang asal soto ini dan kutemukan konon katanya soto adalah makanan khas di negeri cina bernama Coudo yang dibawa pedagang dan pertama kali populer di wilayah semarang.  Nah, oleh orang Indonesia coudo lambat laun disebut menjadi soto, sroto, tauto, atau coto.
Bagiku soto ini bukan sekedar makanan biasa tapi juga sebagai obat. Dulu sewaktu masih kecil kalau sakit demam (dan sakit lainnya) biasanya kan jadi kurang nafsu makan, ortuku segera membelikan soto dan mengusahakan dari warung langganan. Puji Tuhan, biasanya kondisiku lebih membaik. Sampai sekarangpun kalau aku merasa kurang enak badan, segera aku beli soto atau mengajukan permintaan menu ini kepada chef di kantor hihihihi...
Tenang aja tetap ingat koq pola hidup sehat dan selalu  ingat nasihat ini:
"Makanlah makananmu sebagai obat jika tidak kamu akan makan obat sebagai makananmu"
-  #7days #ARTmazingchallenge #sac11 #sac #AkuCintaIndonesia!

Tuesday, June 27, 2017

Asseekk.,,rasa 'bali' dari sebuah taman T-Garden Medan


Sudah rahasia umum bahwa hampir seluruh daerah di Indonesia sedang berbenah mempercantik diri dan menjual pesonanya, tidak hanya untuk pengunjung lokal pastilah juga untuk mancanegara.

Begitupun  provinsi Sumut, tempat awak tinggal, udah banyak kutengok geliat solek-solek dan promosi daerah wisata baru atau kekinian, baik kalok kita ke arah puncak, sekitaran pantai dan danau, maupun pegunungan. Lokasi wisata itu bisalah kita jelajah melalui mesin peramban tapi kali ini aku mau berbagi cerita dari taman 'bali' T-Garden Outbond & Ranch, salah satu objek wisata yang lagi trendatau booming (katanya).

Memang di Medan (sekitarnya) ini sudah juga tempat wisata bernuansa Bali, yaitu   Pantai bali lestari di wilayah pantai cermin dan Pura Pondok bali di Perbaungan. Karena itu, kehadiran konsep sebuah taman bernuansa bali T-Garden Outbond & Ranch, pastinya memberikan 'rasa' bali lainnya

Tiket masuk T-Garden

 LOKASI

Kalau kita cek melalui mesin peramban, T-Garden Outbond & Ranch yang berada Desa Ujuang Bandar Kekurangan Bekala, Kecamatan Pancurbatu, Deli Sedang. Oalah, kira-kira dimanalah itu ya? Agak bingung juga untuk mengartikan dimana letak posisi itu.

Teman-teman...ternyata letaknya dekat dengan Kebun Binatang Medan (Medan Zoo) di seputaran simalingkar B. Pokoknya teman-teman, entah dimanapun rumah kalian, carilah jalan/rute supaya sampai Kebun Binatang Medan. Kalau teman-teman dari Jalan AH. Nasution (simpang Jl. Luku) ada angkot Rahayu 54 dan turun di simpang ke lokasi taman. Hanya sekitar sepuluh menit lagi dari kebun binatang Medan dan kita sudah sampai di simpang T-Garden itu dengan sambutan spanduk andalannya " Selamat Datang di kawasan wisata T-Garden, outbond & ranch. Keindahan pulau Bali ada di Tanah Deli" dan umbul-umbul dengan kain hitam putih ciri khas bali.

Lumayan jauh juga ke dalam belum lagi jalanan apa adanya dan sepi karena area ladang. Di ujung jalan kita menemukan hamparan tanah luas hijau dengan payung-payung yang bergelantungan.Menurut info yang kudapat, luas taman ini sekitar  12 hektar yang dikelola menjadi tempat rekreasi, resort, pre-wed, dan outbond dengan sentuhan khas bali.

Pada sisi kiri pintu masuk sudah siaga penjual karcis masuk, hari itu kami membayar dua puluh ribu rupiah (tiket untuk Sabtu-Minggu-hari besar) sedangkan untuk hari biasa dikenakan lima belas ribu rupiah dan bebas biaya parkir. Tiket ini hanya untuk tiket masuk saja lho, kalau teman-teman ingin mencoba beberapa wahana outbond atau naik delma/kuda, atau mobil-an APV akan dikenai biaya tambahan.

Sekedar saran ya teman-teman, kalau mau ke sini sebaiknya menggunakan kenderaan pribadi atau manfaatkan transportasi online, gojek atau grab, de el el sekalipun ada abang2 ojek menanti di simpang tersebut.






"RASA' BALI ALA T-GARDEN

Melintasi payung-payung yang bergelantungan kita turun menuju tamannya. Lokasi T-Garden ini memang terkenal dengan spot-sport indah untuk berswafoto dan lokasi ini adalah salah satu spot andalannya.

Seperti biasa kalau sedang berkunjung pasti kita cari denah lokasi atau aturan-aturan yang diberlakukan...(hadeh 'dah kayak di iklan2 itu, ada S& K). Menurutku itu penting supaya aman dan nyaman selama di lokasi. Pihak pengelola melarang membawa makanan dan minuman dari luar dikarenakan di dalam taman sudah ada kantin, menjaga kebersihan taman, dan hanya diperbolehkan menggunakan kamera handphone saja (dilarang memotret menggunakan kamera DXLR, pocket, mirrorless maupun bentuk kamera pro lainnya).



Sembari menuruni anak tangga terdengar sayup-sayup musik bali yang tenang, semakin terasa udara yang sejuk, suasana yang adem dengan gemercik air dari mata air buatan di sisinya. Bebatuan berukir dengan artistik modern memperindah tembok bangunan dan jembatan buatan serta bunga-bunga menambah keasrian taman ini. Kelokan yang berlapis menuju ke bawah  menjadi spot yang indah untuk diabadikan. Untuk memanjakan para pengunjung disediakan juga gazebo atau pondok dengan pita kain hitam putih dengan uang sewa seratus ribu per dua jam.



Di bagian bawah tersedia resto alias kantin dengan meja dan kursi dari kayu yang unik dan patung ala bali. Kita bisa pilih lokasi makan indoor maupun outdoor yang tetap keren dengan ornamennya yang unik. Menu makanan sih masih alakadarnya dengan harga terjangkau cukuplah untuk menahan lapar berat kala berkunjung.

Di sisi kantin, ada kolam bertingkat dengan lima patung ukir dewa khas bali yang mengeluarkan air dari bagian mulutnya (seperti air mancur). Di bagian atas terdapat tiga patung dan  sebelum air mengalir ke kolam sengaja disediakan tempat yang agak tinggi (sehingga tidak terlicin) sebagai pijakan kala berswafoto dengan dua patung di sisi kiri dan kanan. Ya, tempat ini memang menjadi favorit pengunjung tapi harus hati-hati jangan sampai kecebur ke kolam (kolamnya keruh loh).



 


Di dekat kolam terdapat gapura ala bali untuk sampai di bagian paling bawah taman. Tampak para pemgunjung bergantian mengabadikan momen dan tempat ini. Di bagian bawah terdapat aliran sungai dan tersedia gazebo yang kecil dan besar yang cocok jika membawa rombongan. Selain itu, lokasi ini juga dilengkapi dengan tenda payung putih yang ditata rapi dengan pita putih pemanisnya semakin membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.





Sayangnya, rinai hujan sore itu menghalangi langkahku untuk mengulik spot lain dari tempat ini. Sembari berteduh di payung putih aku bisa memperhatikan sentuhan ukiran pada batu yang keren dan pemilihan kayu-kayu pada gazebo yang antik, dan juga penataan tempat yang rapi. Tampaknya tempat ini akan semakin baik karena kulihat ada beberapa tempat yang sedang diperbaiki dan katanya ada penambahan beberapa spot menarik lainnya.







Sekedar saran lagi buat teman-teman yang rumahnya agak jauh atau tidak berada di lokasi ini dan mengandalkan kendaraan lain (kenderaan orang lain maksudnya heehhe), sekalipun memang ada abang2 ojek ngetem di sekitar parkiran namun demi keselamatan sebaiknya pulanglah paling lama jam lima sore setidaknya masih bisa pesan transportasi online untuk menjemput sampai ke lokasi atau masih tersedia angkot 54 dari simpangnya sampai ke jalan Jamin Ginting atau AH Nasution untuk berkendara alamat selanjutnya. Oh, iya ternyata ada jalan keluar melalui perumnas simalingkar dengan berbelok kanan ketika tiba di gapura awal yang bertuliskan Kebun Binatang Medan. 







Teman-teman, T-Garden masih booming nih, ayolah kelen ke sini....
Kalok dah kemari, ajak lagi teman yang lainnya....biar paten Medan kita ini.



Nih, ada pantun buat kita semua
Banyak keluk ke penarik,
Keluk tumbuh pohon kuini;
Nan elok bawalah balik,
Nan tak elok tinggallah di sini.

Dari Rokan ke Indragiri,
Membawa tinta ke Kuala Linggi;
Baliklah tuan rehatkan diri,
Esok kita bersua lagi.



T-Garden, Mei 2017